1. Pengertian rendah diri
Rendah diri adalah perasaan diri tidak mampu dan menganggap orang lain lebih baik dari dirinya. Sering kali kita lebih menghargai orang lain daripada diri sendiri. Sikap ini membuat kita menjadi "rendah diri" dan bahkan mungkin enggan berinteraksi dengan orang lain. Tentu saja sikap "rendah diri" akan merugikan diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Sebab kita tidak bisa membuat diri kita berharga bagi orang lain dan mendedikasikan talenta ataupun keterampilan kita bagi orang-orang di sekitar kita. Untuk mengatasi sikap minder tersebut ada satu syarat, yakni menghargai diri sendiri
Pengertian rendah diri adalah keadaan emosi yang mengakibatkan munculnya berbagai perasaan negatif seperti kegelisahan, rasa tidak aman, rasa tidak mampu, takut gagal, dsb. Seperti dikatakan oleh Alder bahwa rendah diri berarti perasaan kurang berharga yang timbul karena ketidakmampuan psikologis atau social maupun karena keadaan jasmani kurang sempurna (Sumadi Suryabrata, 1984, hlm. 220).
Berikut ini contoh orang yang mengalami rendah diri :
a. Nita merasa dirinya paling bgodoh karena nilai fisikanya 5. padahal, nita mempunyai kelebihgan pandai pada pelajaran olah raga.
b. Arman merasa dirinya anak yang paling miskin dikelas karena sepatu yang dipakainya paling jelek. Padahal arman mempunyai kelebihan ia pandai bergau
2. Sebab-sebab timbulnya perasaan rendah diri
Perasaan rendah diri tidak timbul dengan sendirinya. Ada dua factor yang dapat menyebabkan perasaan rendah diri, yaitu :
a. Faktor intern, yaitu penyebab yang berasal dari diri sendiri, seperti cacat tubuh, kelemahan menguasai bidang studi, dan susah berkomunikasi.
b. Faktor ekstern, yaitu penyebab yang berasal dari luar, seperti ekonomi orang tua lemah (tidak mampu), orang tua yang bercerai dan keluarga sering cekcok.
Kelemahan yang dimiliki oleh seseorang baik berasal dari luar maupun dari dalam dirinya dapat menimbulkan perasaan rendah diri.
a. Realita Non Primer
Realita Rasa Rendah Diri yang ada pada setiap manusia, karena tidak ada seorang pun yang sempurna. Pada umumnya tidak berpengaruh serius dalam kehidupan seseorang, karena bisa diterima.Misalnya, seorang laki-laki bisa merasa rendah diri ketika be rhadapan dengan seorang laki-laki lain yang pandai memasak tapi tanpa merasa harus bisa memasak, atau seorang yang baru belajar main tenis bisa merasa rendah diri di tengah-tengah pemain tenis unggulan tanpa merasa harus belajar tenis lebih baik (kecuali memang bertujuan untuk menjadi juara tenis).
b. Realita Primer
Ketika perasaan Rendah Diri menjadi persoalan utama dalam diri seseorang, maka pengaruhnya dapat serius. Misalnya, seorang alumnus fakultas kedokteran merasa rasa rendah diri dalam pertemuan dengan rekan-rekan sekelasnya yang "laris" dan prospektif dengan memiliki tempat praktik di beberapa Rumah Sakit, sementara ia hanya praktik di Puskesmas daerah terpencil. Akibatnya ia bisa menjadi iri hati, apatis terhadap pekerjaannya, atau bahkan mungkin marah kepada Tuhan, dsb.
c. Pengenalan diri yang buruk
Tidak sedikit orang yang sesungguhnya memiliki kemampuan tetapi gagal melihat dan memperlakukan dirinya dengan tepat. Pengenalan diri yang buruk ini dapat disebabkan oleh sikap lingkungan yang cenderung mengecilkan dirinya, misalnya sering dikata-katai "bodoh", atau "jelek" danseseorang yang menuntut lebih dari kemampuannya, contoh: orangtua perfeksionis, yang menetapkan standar-standar yang tidak realistis pada anaknya, dapat dipastikan akan menghasilkan perasaan gagal pada diri anak.
d. Kegagalan Berkali-kali
e. Saat lahir
Setiap orang lahir dengan perasaan rendah diri karena pada waktu itu ia tergantung pada orang lain yang berada di sekitarnya.
f. Sikap orang tua
Memberikan pendapat dan evaluasi negatif terhadap perilaku dan kelemahan anak di bawah enam tahun akan menentukan sikap anak tersebut.
g. Kekurangan fisik
Seperti kepincangan, bagian wajah yang tidak proporsional, ketidakmampuan dalam bicara atau penglihatan mengakibatkan reaksi emosional dan berhubungan dengan pengalaman tidak menyenangkan sebelumnya.
h. Keterbatasan mental
Membawa rasa rendah diri saat dilakukan perbandingan dengan prestasi tinggi dari orang lain, dan saat diharapkannya penampilan yang sempurna padahal aturannya pun tidak dipahami.
i. Kekurangan secara social
Keluarga, ras, jenis kelamin, atau status sosial.
j. Sebab Lain-lain
Penilaian mayoritas, misalnya : orang kampung biasanya dianggap sebagai "orang bodoh" sehingga kebanyakan dari padanya merasa rendah diri ketika datang ke kota. Perlindungan yang berlebih-lebihan (over protection). Misalnya, anak-anak yang dimanja dan jarang dibiarkan belajar menghadapi kesukaran hidup, akan cenderung menjadi orang yang berkepribadian lemah, mudah frustrasi terhadap kegagalan dan tantangan hidup.
3. Ciri-ciri orang yang merasa rendah diri
Orang yang merasa rendah diri dapat dilihat dari tingkah lakunya. Timgkah laku orang yang rendah diri antara lain sebagai berikut :
a. Selalu menyendiri dan menarik diri dari pergaulan. Orang yang menganggap dirinya tidak mempunyai kemampuan yang berarti biasanya tidak mau bergaul dan menarik diri dari pergaulan.
b. Selalu ragu dalam bertindak. Orang yang merasa tidak mempunyai kemampuan yang berarti akan selalu ragu-ragu dalam bertindak. Perasaan seperti itu akan merugikan diri sendiri.
Contoh : Andika merasa paling bodoh dikelas karena memperoleh nilai pelajaran bahasa Indonesia 5. sebenarnya, andika bukan anak yang bodoh. Ia mempunyai kelebihan dalam menyanyi. Karena andika merasa paling bodoh dan tidak mempunyai kelebihan, pada saat diminta mengikuti lomba karaoke andika menolak.
c. Tidak mau bersaing positif, seperti persaingan kepandaian, lomba mengarang, dan balap sepeda.
Contoh : Vina menganggap dirinya anak yang paling miskin dikelas. Pada waktu istirahat tanpa sengaja indah menginjak kaki vina karena menganggap dirinya anak yang paling miskin maka vina merasa diejek oleh indah dan langsung marah. Padahal, indah tidak sengaja.
d. Terlalu berhati-hati ketika berhadapan dengan orang lain sehinggakan pergerakannya kelihatan kaku.
e. Pergerakannya agak terbatas, seolah-olah sedar yang dirinya memang mempunyai banyak kekurangan.
f. Berasa curiga terhadap orang lain
g. Tidak percaya bahawa dirinya memiliki kelebihan
h. Sering menolak apabila diajak ke tempat-tempat yang ramai orang.
i. Beranggapan bahwa orang lainlah yang harus berubah,
j. Menolak tanggung jawab hidup untuk mengubah diri menjadi lebih baik.
k. Orang yang merasa rendah diri cenderung bersikap egosentris, memposisikan diri sebagai korban, merasa tidak puas terhadap dirinya, mengasihani diri sendiri dan mudah menyerah. Orang yang rendah diri akan merasa lemah, kekurangan, rasa bersalah yg berlebihan, takut pada orang lain, menarik diri dari lingkungan/ pergaulan, cemas menghadapi sesuatu yang baru, tidak berani menghadapi kenyataan, sukar mengambil keputusan,takut akan kegagalan.
4. Cara mengatasi timbulnya perasaan rendah diri
Setiap orang mempunyai kelemahan dan kelebihan. Agar dapat terhindar dari perasaan rendah diri, anda dapat memperhatikan hal-hal dibawah ini:
a. Hadapi rasa takut dan jangan dihindari
Apabila kita menghadapi rasa takut, ia tidak akan berakibat buruk pada diri sendiri. Melawan rasa takut akan menambah percaya diri.
b. Menghargai diri sendiri sebagai ciptaan Tuhan
Menghargai diri sebagai ciptaan Tuhan membuat kita tetap rendah hati walaupun telah diberi kesempatan menikmati banyak kesuksesan. Menghargai diri sebagai ciptaan Tuhan juga dapat membuat kita lebih tegar dalam menyikapi kelemahan kita. Semua ciptaan Tuhan adalah sempurna menurut fungsi dan tanggung jawab yang kita emban dalam hidup ini.
c. Mengenali Diri Sendiri
Mengenali diri merupakan bagian tersulit dalam proses menghargai diri. Mengenali diri merupakan sebuah proses yang menuntut kejujuran kita dalam melihat dan mengevaluasi diri. Hanya dengan kejujuran inilah kita bisa mengidentifikasi keunggulan kita dan hal-hal dalam diri kita yang masih perlu kita perbaiki ataupun kembangkan lebih lanjut. Dengan mengenal diri kita dengan baik, kita bisa memilih strategi terbaik untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain. Jika kita telah mengenal diri dengan baik, kita bisa memahami kekuatan kita yang bisa kita "bagikan" kepada orang lain.
Kita juga bisa memahami apa yang bisa kita pelajari dari orang lain.
Kita juga bisa memahami apa yang bisa kita pelajari dari orang lain.
d. Mengatasi Kelemahan Diri
Hal yang satu ini sering kali sulit kita lakukan. Kita seringkali tidak mau mengakui kelemahan kita. Kita sering kali mengandalkan penilaian orang lain semata terhadap kelemahan kita. Padahal sebenarnya jika kita jujur, kitalah orang yang seharusnya lebih tahu kelemahan kita sendiri. Jika kita jujur, kita mungkin mendapatkan bahwa kelemahan kita mungkin saja bukan kelemahan, tetapi kesalahan yang kita lakukan: kebiasaan buruk (misalnya: kebiasaan menunda pekerjaan, kebiasaan melakukan terlalu banyak pekerjaan dalam kurun waktu tertentu; sikap negatif (misalnya: lupa berterima kasih pada orang-orang yang telah banyak membantu, lebih suka melakukan segala sesuatu sendiri tanpa melibatkan orang lain); atau cara pandang yang salah terhadap kesuksesan dan strategi untuk meraih sukses.
e. Melupakan kegagalan masa lalu
Biasanya kegagalan juga dapat membuat kita merasa minder/rendah diri, tapi yang kita harus lakakan dari kegagalan belajarlah dari kesalahan itu tetapi janganlah mengira sesuatu itu salah sebelum ia akan terjadi lagi. Hindari membuat kesalahan yg sama tetapi jgn membatasi diri anda dg mengira bahwa anda gagal sebelumnya sehingga tidakakan bisa berhasil kali ini. Coba lagi, maka anda akanmenjadi lebih bijak dan lebih kuat. Jangan terperangkap pada masa lalu.
f. Menerima kekurangan pada diri sendiri dengan lapang dada.
Anda harus dapat menerima dan mengakui bahwa setiap manusia mempunyai kekurangan dan tidak ada manusia yang sempurna.
g. Mencari kelebihan yang anda miliki
Kelebihan yang anda miliki dapat anda kembangkan sehingga menjadi kecakapan yang nyata. Jika anda dapat mengembangkan kelebihan yang anda miliki maka anda akan terhindar dari perasaan rendah diri.
Contoh ; Rulli merasa memiliki kekurangan, yaitu berhidung pesek. Teman-teman selalu mengejeknya untuk menutupi kekurangannya tersebut rulli mencari kelebihan yang ada pada dirinya dengan mengembangkan bakatnya dibidang olah raga.
h. Mensyukuri bahwa Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna.
5. Simpulan
a. Orang yang rendah diri adalah orang yang menganggap terlalu rendah pada diri sendiri dan merasa tidak mempunyai kemampuan yang berarti.
b. Perasaan rendah diri dapat menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam bergaul. Oleh karena itu, perasaan rendah diri harus dapat dihindari.
c. Cara menghindari perasaan rendah diri adalah
1) Menerima kekurangan yang ada pada diri kita.
2) Mengembangkan kemampuan yang positif untuk menutupi kekurangan diri.
3) Mensyukur bahwa manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
2011.” Rasa Rendah Diri”.terdapat di http://www.heartspeaks.info/00012.htm. diakses pada 07 April 2011
2011.”Mengatasi Rasa Minder”.terdapat di http://herlianuari-cissy.blogspot.com/2010/11/mengatasi-rasa-minder.html. diakses pada 07 April 2011
2011.”Konsultasi, Motivasi dan Mengenal Diri”.terdapat di http://www.eramuslim.com/konsultasi/motivasi/mengenal-diri.htm. diakses pada 07 April 2011
2011.”Mengenal Rasa Minder atau Rendah Diri”.terdapat di http://aamboyz.blogspot.com/2009/12/mengenal-rasa-minder-rendah-diri.html. diakses pada 07 April 2011
2011.”Cara Mengatasi Rendah Diri dengan Mengenali Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri".terdapat di .http://books.google.co.id/books?id=d3Wmf7Id6n4C&pg=PA37&lpg=PA37&dq=cara+mengatasi+rendah+diri+dengan+mengenal+kelebihan+dan+kekurangan+diri+sendiri&source=bl&ots=4e4TO8gQ83&sig=DcotkyyQJQMcWHwyY5Ybr47eJu4&hl=id&ei=sb6dTa_2HsHirAfb8r2_BA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=4&ved=0CCgQ6AEwAw#v=onepage&q&f=true. diakses pada 07 April 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar