Minggu, 03 Juli 2011

Beragam Macam Gaya Belajar



Sangat penting buat kamu untuk mengenal gaya belajarmu sendiri dan juga strategi dalam belajar sesuai dengan gaya belajarmu, karena dunia belajar adalah dunia yang sangat dekat dengan kamu.,
terlebih untuk kamu yang menginjak masa remaja.
Masa-masa kamu menuntut ilmu di sekolah. Seperti apa gaya belajarmu? Biar kamu bisa tahu gaya belajar kamu sendiri, kita lihat sama-sama beberapa gaya belajar yang ada
Tiap kamu itu unik dan nggak ada yang sama. Kamu mungkin lebih suka belajar dengan membaca, ada juga kamu yang suka belajar dengan berbicara atau berdiskusi dengan orang-orang disekelilingmu, tapi ada juga diantaranya yang suka belajar lewat praktik langsung. Kamu tuh paling nggak suka dengan teori panjang lebar karena menurut kamu itu akan sangat membosankan.
Coba saja lihat kalau kamu lagi belajar buat ujian. Ada yang belajar sambil berbicara keras-keras sehingga kadang dia suka nggak sadar kalau teman sebelahnya terganggu, ada juga yang suka belajar sambil menyendiri dan nggak suka diganggu sama yang lain, ada juga khusyuk sendirian merenungkan buku yang sudah bibacanya. Terus, ada juga yang kalau belajar suka pakai gerak fisik, dan sebagainya.

Tiga Macam Gaya Belajar
Nah, termasuk tipe pembelajar yang manakah kamu? Gaya belajar ini sangat penting untuk kamu ketahui. Dengan begitu, kamu bisa berkembang sesuai dengan kecenderungan cara belajar dalam dirimu. Berikut ini ada tiga kecenderungan cara belajar seseorang :

Penglihatan /  Visual
Belajar melalui melihat sesuatu. Kita suka melihat gambar atau diagram. Kita suka pertunjukan, peragaan, atau menyaksikan video.

Ciri-ciri :
  1. Rapi dan teratur serta pandai memadukan warna
  2. Berbicara dengan cepat 
  3. Perencana dan pengatur jangka panjang yang baik
  4. Teliti terhadap detail
  5. Mementingkan penampilan, baik dalam hal pakaian maupun prestas
  6. Pengeja yang baik
  7. Mengingat apa yang dilihat daripada apa yang didengar
  8. Mengingat dengan asosiasi visual
  9. Tidak terganggu oleh keributan
  10. Punya masalah mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis
  11. Pembaca cepat dan tekun
  12. Lebih suka membaca daripada dibacakan
  13. Mencoret-coret tanpa arti selama rapat ayau berbicara di telepon
  14. Sering lupa menyampaikan pesan verbal pada orang lain
  15. Lebih suka berdemonstrasi daripada berpidato
  16. Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat
  17. Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi tak pendai memilih kata-kata
  18. Kadang-kadang kehilangan konsentrasi ketika mereka ingin memperhatikan
  19. Senang bereksperimen dengan warna 
  20. Senang menonton 
  21. Sering melamun terutama saat kegiatan verbal 
  22. Lebih mudah mengingat dengan melihat gambar 
  23. Sering menggunakan kata-kata yang berhubungan dengan indra penglihatan, misalnya ”Kelihatannya …”

Pendengaran / Auditori

Belajar dengan cara mendengarkan sesuatu. Kita lebih suka mendengarkan kaset audio, ceramah kuliah, diskusi, debat, dan instruksi verbal.
Ciri - ciri :
  1. Berbicara kepada diri sendiri saat bekerja
  2. Mudah terganggu / Sensitif terhadap keributan atau suara yang keras
  3. Menggerakkan bibir dan mengucapkan tulisan dibuku ketika membaca
  4. Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
  5. Bisa mengulang kembali dan menirukan nada, irama, dan warna suara
  6. Merasa kesulitan untuk menulis, tapi hebat dalam bercerita
  7. Berbicara dalam irama yang terpola
  8. Biasanya merupakan pembicara yang jago
  9. Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat
  10. Suka berbicara, berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu secara panjang lebar
  11. Senang mendengar musik/ irama
  12. Bisa mengikuti pembicaraan yang sedang berlangsung walaupun terlihat tidak memperhatikan
  13. Senang dengan peralatan yang bisa mengeluarkan bunyi, misalnya MP3 player atau iPod.
  14. Sering menggunakan kata-kata yang berkaitan dengan indra pendengaran. Misalnya, ” Kedengarannya ….”

Peraba / Kinestetik

Belajar melalui aktifitas fisik dan keterlibatan langsung, kita suka menangani, bergerak, menyentuh, dan merasakan atau mengalami sesuatu sendiri
Ciri - ciri :
  1. Berbicara dengan perlahan
  2. Menanggapi perhatian fisik
  3. Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka
  4. Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang lain
  5. Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak
  6. Mempunyai perkembangan awal otot-otot yang besar
  7. Belajar melalui manipulasi dan praktik
  8. Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
  9. Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca
  10. Banyak menggunakan isyarat tubuh
  11. Tidak bisa duduk diam dalam waktu lama
  12. Tidak bisa mengingat geografi kecuali jika sudah pernah berada di tempat tersebut
  13. Menggunakan kata-kata yang banyak mengandung aksi
  14. Ingin melakukan segala sesuatu
  15. Menyukai permainan yang menyibukkan
  16. Mau mencoba hal baru
  17. Lebih memilih pakaian berdasarkan bahan yang nyaman, bukan warna yang sesuai
  18. Tangannya tidak bisa diam dan selalu mencoba untuk memegang sesuatu
  19. Mencari sesuatu barang dengan meraba
  20. Sensitif terhadap lingkungan yang terlalu panas atau dingin
  21. Sering menggunakan kata-kata berdasarkan perasaan. Misalnya, ”Rasanya…”

Nah sudah sedikit ada gambaran kan, apa tipe belajar kamu?
Jika kamu masih kesulitan untuk menentukan tipe belajar kamu, kamu bisa mencoba tes untuk membantu kamu menyesuaikan diri dengan gaya belajarmu  di “Kenali Gaya Belajarmu ..


 
daaan,... 
yang perlu diingat !!!!


  1. Apapun cara belajar kamu, pastikan suasana yang mendukung. Jangan memaksakan diri untuk belajar disaat sedang kelelahan. 
  2. Pilih topik yang menarik untuk diri sendiri, jangan berasumsi apa yang menarik untuk orang lain / ikut-ikutan teman lain. Kaitkan pembelajaran tersebut dengan sesuatu yang kamu sukai. Jika kamu bisa mengaitkan suatu informasi baru dengan apa yang sudah pernah kamu pelajari, maka kamu akan lebih cepat mengerti. 
  3. Buatlah informasi baru tersebut relevan dengan situasi anak-anak. Contohnya, kamu tidak begitu suka pelajaran matematika dan merasa belajar matematka tidak ada gunanya. Tetapi jika kamu menggantinya dengan menghitung anggaran uang jajanmu, atau mengganti dengan mengganti bahasa yang lebih menarik, maka kamu akan jauh lebih tertarik untuk mempelajarinya. 
  4. Usahakan agar suasana belajar menyenangkan dan tidak terlalu berlarut-larut. 
  5. Jangan lupa untuk mengulang hal yang sudah dipelajari. Lebih baik mengulang hal sedikit-sedikit daripada sekaligus banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar