Sabtu, 13 Juli 2013

PENDIDIKAN


A.      Pengertian Pendidikan
1.     Pengertian pendidikan menurut MJ Langeveld
Pemberian pembimbingan dan pertolongan rohani dari orang dewasa kepada mereka yang masih memerlukan. Menurut Langeveld pendidikan berlangsung dalam suatu pergaulan.
2.      Pengertian pendidikan menurut Crow and Crow
Suatu proses pengalaman yang memberikan pengertian, pandangan ( insight ), dan penyesuaian bagi seseorang yang menyebabkan ia berkembang. Dalam pendidikan terjadi interaksi antara kehendak, pikiran, perhatian, perasaan dan lain sebagainya, pada diri anak didik. Interaksi tersebut menyebabakan terjadinya perubahan sikap dan tingkah laku anak didik.
3.      Pengerian pendidikan menurut Cryus
Pemberian pertolongan yang diberikan kepada siapa saja yang bertanggungjawab atas pertumbuhan anak untuk membawanya ke tingkat dewasa. Pendidikan berlangsung dalam suatu pergaulan antara anak didik dan pendidik. Dalam pergaulan itu, pendidik berusaha menolong anak didik dan menjawabnya ke tingkat dewasa.
4.      Pengertian pendidikan menurut John Dewey
Suatu proses pengalaman, setiap manusia menempuh kehidupan baik fisik maupun rohani. Karena kehidupan adalah pertumbuhan, maka pendidikan merupakan proses yang membantu pertumbuhan batin tanpa dibatasi oleh usia. Proses pertumbuhan adalah proses penyesuaian pada tiap-tiap fase. Pertumbuhan anak didik menghasilkan perkembangan pribadi.
           
B.       Dasar Pendidikan di Indonesia
Pendidikan di Indonesia berdasarkan Falsafah Pancasila selain sebagai dasar Negara Indonesia, landasan, sekaligus merupakan dasar dan tujuan bagi sesama bidang kegiatan bangsa Indonesia, termasuk kegiatan pendidikan di Indonesia.
Pendidikan nasional berdasarkan pancasila, bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan dan ketrampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertenal semangat kebangsaan dan cinta tanah air, agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama menanggung jawab atas pembangunan bangsa. Pasal 2 UU RI No. 2 tahun 1999 menetapkan bahwa pendidikan nasional berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

C.      Macam-Macam Ilmu Pendidikan
1.    Ilmu pendidikan sistematis/ teoritis
Ilmu pendidikan yang menguraikan masalah teori-teori yang digunakan sebagai landasan melaksanakan pendidikan. Jadi ilmu pendidikan teoritis merupakan konsep-konsep tentang teori yang digunakan sebagai landasan dalam melaksanakan pendidikan.
2.    Ilmu pendidikan praktis
Ilmu pendidikan yang mempelajari temtang bagaimana sesuatu usaha harus dilaksanakan. Contoh : misalkan yang menjadi persoalan adalah pendidikan moral. Dalam persoalan ini, ilmu teoritis menjawab pertanyaan mengapa anak harus mendapatkan pendidikan moral atau mengapa harus diadakan pendidikan moral. Sedangkan ilmu pendidikan praktis mempersoalkan bagaimana pendidikan moral itu dilaksanakan.
3.    Ilmu pendidikan historis
Ilmu pendidikan yang mengkhususkan studinya pada usaha-usaha pendidikan yang telah pernah berlangsung di masa lampau.
4.    Ilmu pendidikan komparatif
Ilmu pendidikan yang bertugas melaksanakan komparatif antara usaha-usaha pendidikan yang terdapat dinegara sendiri atau di Negara lain.
5.    Ilmu pendidikan sosial
Suatu usaha untuk membimbing seorang individu agar dapat hidup serasi dengan masyarakatnya dan dapat mengambil atau melaksanakan usaha-usaha demi kemajuannya itu.
6.    Ilmu pendidikan nasional
Pendidikan yang dilakukan oleh suatu bangsa dan demi kepentingan kebangsaan itu sendiri.

D.      Komponen-Komponen Pendidikan
1.      Anak didik (anak sebagai si terdidik )
2.      Pendidik
3.      Tujuan pendidikan
4.      Alat pendidikan
5.      Lingkungan

#Makalah Kuliah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar